Header Ads

Header ADS

Khasiat Vitamin E dan C : Dalam memerangi dampak buruk fast food

Khasiat Vitamin E dan C - Asupan gula, lemak dan kalori yang berlebih dalam makanan cepat saji (fast food) telah lama diketahui menjadi penyebab utama penyempitan pembuluh darah. Peristiwa yang biasanya dapat memicu serangan darah tinggi dan jantung. Namun dosis ekstra tinggi antioksidan, seperti vitamin E dan C dapat mencegah penyempitan pembuluh darah, menjadi salah satu kabar gembira untuk mereka yang menggemari makanan jenis ini.

Seperti yang kita ketahui, kandungan vitamin C dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat memproduksi bahan kimia yang dapat melawan sel - sel kanker, begitujuga dengan vitamin E, kandungan didalamnya berperan dalam meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung. Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan melindunginya dari kerusakan. Sebagai antioksidan dan mencegah kerusakan sel akibat adanya radikal bebas dalam tubuh.
Khasiat Vitamin E dan C
Menurut Dr. Paresh Dandona, ahli endocrinologi dari The University Of Buffalo School Of Medicine, penyempitan pembuluh darah dapat terjadi setelah 3 sampai 4 jam setelah memakan makanan dengan kalori dan lemak yang tinggi.

Hasil penelitian lain membuktikan kebiasaan memakan makanan berkadar lemak tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung empat kali lipat lebih tinggi. Sebenarnya tubuh kita sudah memiliki mekanisme untuk menghilangkan “serpihan” zat yang tidak berguan bagi tubuh melewati saluran darah tetapi hormon yang diperlukan kalah jumlahnya dengan jumlah volume lemak dalam darah.

Dr. Paresh Dandona mengatakan kesimpulannya bahwa meningkatnya jumlah makronutrien dapat mempengaruhi perilaku sel dan mengaktifkan gen menjadi lebih banyak memproduksi enzim dan mediator lain yang dapat merusak dinding saluran darah. Seperti diketahui bahwa kalori, lemak dan protein adalah komponen utama dalam darah dan tergolong kelompok makronutrien.

Gejala awal proses penyempitan dapat dihentikan jika tersedia vitamin E dan C dalam jumlah yang cukup, pada sisi lain kami menemukan kondisi ini dapat ditekan dengan banyak – banyak mengkonsumsi vitamin antioksidan, tambah Dandona.

Proses penelitian ini melibatkan sembilan orang sukarelawan yang berbadan sehat. Mereka sarapan dan memakan makanan dengan jumlah 900 kalori yang diambil dari restoran cepat saji. Kemudian contoh darah mereka diambil sebelum dan setiap jam setelah mereka makan selama empat jam. Pemeriksaan darah mereka memperlihatkan peningkatan jumlah radikal bebas sebanyak 129 persen di jam kedua dan 138 persen pada jam ke empat.

Penelitian yang serupa juga dilakukan dengan delapan sukarelawan, dengan terlebih dahulu mereka mengkonsumsi 1200 international units (IU) vitamin E dan 500 miligrams vitamin C sebelum mereka mengkonsumsi air gula. Hasilnya tidak ditemukan adanya penigkatan penanda penyempitan pembuluh darah.

Jadi sebelum makan di restoran cepat saji , sebaiknya jangan lupa untuk memesan segelas air putih beserta 1200 IU vitamin E plus 500 miligrams vitamin C , untuk mencegah terjadinya risiko serangan jantung dan penyempitan pembuluh darah.

2 comments:

  1. Saya blm kenal fast food gan, blm masuk desa soalnya..
    Tapi boleh juga buat referensi gan, makasih..

    belajar konjungsi matematika

    ReplyDelete

Powered by Blogger.