Cara Belajar Anak Laki-Laki dan Perempuan Berbeda
Penelitian telah menjelaskan bahwa apa
yang ada di otak seorang anak laki-laki dan anak perempuan sangat
berbeda. Hal tersebut juga mempengaruhi perbedaan cara mereka belajar. Pola
belajar setiap anak memang tidak lah sama, tapi anak laki-laki biasanya
lebih cenderung untuk belajar lebih baik ketika mereka melihat gambar,
grafik, ataupun gerakan yang dapat membantu mereka memahami
konsep-konsep. Sedangkan Anak perempuan akan lebih cenderung mudah
mempelajari sesuatu saat mereka berbicara tentang bagaimana untuk
memecahkan masalah atau saat bekerja sama dengan orang lain dalam
memecahkan suatu masalah.
Memahami perbedaan-perbedaan ini dapat
membantu orang tua memutuskan kapan untuk membiarkan anak belajar dalam
zona nyaman (dengan cara yang biasa) dan kapan harus mendorongnya untuk
mencoba sesuatu hal yang baru. Hal ini dapat membantu orang tua
mengenali perilaku Anaknya dan bagaimana cara mengatasi masalah yang
mungkin terjadi hanya dengan mengubah lingkungan belajarnya.
Anak perempuan cenderung menjadi matang
sedikit lebih cepat daripada anak laki-laki, kemampuan mempelajari
bahasa mereka cenderung lebih cepat dan memberi mereka kelebihan di
banding anak laki-laki dalam hal membaca, menulis, dan berbicara.
Sementara itu anak laki-laki biasanya
akan lebih pintar dalam matematika dan sains. Mereka mungkin ingin
membangun sesuatu, memanipulasi objek, dan menggambarkan objek yang
kompleks dalam pikiran mereka. Hal ini menjelaskan mengapa anak
laki-laki tertarik pada mainan konstruksi seperti Lego, permainan
puzzle, dan video game.
Cobalah perhatikan, sekolah-sekolah di
Indonesia di desain seakan-akan untuk mendukung Anak Perempuan, yang
cenderung belajar dengan mendengarkan guru dan duduk diam dalam waktu
yang lama. Sementara itu, laki-laki yang cenderung berpikir dengan
logika dan membayangkan sesuatu terkadang tidak bisa mengikuti atmosfir
seperti itu. Jadi wajar biasanya Anak Perempuan sering menjadi yang
terbaik di kelas.
Saat di luar sekolah pun perbedaan
gender terlihat jelas. Setelah lelah belajar di sekolah Anak Perempuan
cenderung bersantai dengan cara berbicara (mengobrol). Sementara itu,
Anak laki-laki akan cenderung fokus ke video game ataupun alat musiknya.
Berikut Tips untuk membantu Anak Anda Belajar menurut gendernya.
Membantu Anak Laki-Laki Belajar
Di Rumah
- Aturlah waktu untuk belajar dan istirahat dengan melakukan aktivitas tertentu. Sebagai contoh, ia bisa melakukan 15 menit untuk melakukan pekerjaan rumah dan kemudian 15 menit untuk bermain basket memasukkan bola ke keranjang. Set timer.
- Cari cara-cara kreatif untuk membantunya tetap fokus. Sebagai contoh, mungkin dia bisa berjalan di atas treadmill sambil membaca atau duduk di bola keseimbangan bukan kursi meja.
- Bantu anak Anda tetap terorganisir. Anda mungkin tidak cukup hanya dengan memeriksa pekerjaan rumahnya saja. Tetapi Anda juga perlu mendampingi mereka saat sedang mengerjakan PR.
Di Sekolah
- Bicaralah dengan gurunya tentang gaya belajarnya di awal tahun. Informasi yang Anda berikan adalah masukan yang sangat berguna bagi gurunya.
- Mintalah alternatif dalam pengajaran. Jika anak Anda kesulitan belajar dengan buku teks, coba minta mereka di terangkan dengan cara yang berbeda seperti misalnya presentasi slide show atau melihat podcast.
Membantu Anak Perempuan Belajar
Di Rumah
- Sediakan mainan dan kegiatan yang mendorong dia untuk dapat membangun dan memanipulasi hal. Teka-teki, mainan konstruksi (membuat sesuatu) adalah pilihan bagus untuk anak perempuan dan juga anak laki-laki.
- Ketika dia kesulitan dengan pekerjaan rumahnya, gunakan kesempatan ini dengan membahas masalah tersebut bagaimana pendekatan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut
- Tunjukkan konsep matematika dan sains sehari-hari. Sebagai contoh, ketika Anda membeli pizza, tunjukkan berapa potong pizza tersebut.
- Biarkan dia menggunakan program komputer untuk merancang atau menggambar.
- Jika Putri Anda suka membaca sepanjang hari, pastikan dia juga meluangkan waktu untuk bergerak. Permainan menendang bola ataupun lompat tali mungkin dapat membantunya mengembangkan keterampilan motorik dasar.
Di Sekolah
- Bicara dengan guru anak Anda tentang gaya belajar nya.
- Mintalah alternatif dalam pengajaran. Pengajaran tugas menulis kreatif, atau kerja kelompok akan sangat membantu Anak Perempuan dalam belajar.
- Coba bicara dengan guru mereka jika Anda mengetahui bahwa mereka tidak memberikan peluang Anak Perempuan Anda dalam melatih kepemimpinannya. Anak Perempuan dapat memimpin sebuah kelompok sains, tetapi mereka mungkin perlu dorongan ekstra. Mereka cenderung untuk membiarkan anak-anak lainnya yang mendominasi